ANDAI WASIOR BUKAN DI PAPUA



Oleh:
Ahyudin
Presiden Aksi Cepat Tanggap
11 oktober 2010


Ketika saya dengan semangat 45 menjelaskan bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat, seorang teman bertanya, dimanakah Wasior itu? Betapa kaget saya karena ternyata seorang pejabat negara dan mantan aktifis tak tahu dimana Wasior. Apakah teman saya ini tidak tahu pemberitaan media massa tentang bencana banjir bandang Wasior yang pekan ini cukup ramai diekspos?

Jika sekadar tak tahu dimana Wasior, tentu saya agak sedikit maklum, saya tak begitu terkejut. Sebab pastilah ada ratusan kota atau daerah lain di Nusantara ini yang tak kita kenal karena begitu luasnya tanah air. Tetapi saya cukup terkejut, karena ternyata tak banyak orang tahu tentang peristiwa besar yang menimpa negeri kita yaitu BANJIR BANDANG di Wasior yang menelan korban manusia begitu banyak.

Saya lebih terkejut lagi, ketika akhirnya banyak orang yang tahu peristiwa banjir bandang di Wasior, tapi responnya sangat biasa-biasa saja, bahkan terkesan cuek. Sama sekali berbeda ketika saya dulu jelaskan bencana jebolnya Situ Gintung di Ciputat atau gempa yang menimpa Padang, Sumatera Barat. Saya kira kiejadiannya hampir sama.

Saya jadi penasaran, mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal banjir bandang di Wasior itu sungguh merupakan musibah kemanusiaan yang sangat besar. Betapa tidak, korban yang meninggal dan hilang sudah sudah melebihi 500 orang. Masyarakat yang menderita luka-luka mencapai lebih seribu orang, puluhan ribu orang jadi pengungsi, dan nyaris seluruh harta benda masyarakat musnah.

Atas kenyataan ini, saya jadi membatin, bertanya-tanya, mengapa responnya berbeda? Apakah karena Wasior itu di Papua Barat,di Indonesia bagian timur, bukan Jawa atau Sumatera? apakah karena Wasior itu jauh dari Ibukota negara? Atau karena kita telah menjadi imun karena saking seringnya bencana melanda negeri kita? atau kerana telah begitu memudarnya semangat nasionalisme kita?

Saya berharap bukan itu semua alasannya. Sebab, tak semestinya kita seolah diskriminatif. Saya berharap kita semua sebagai elemen anak bangsa segera sadar dan gelorakan kepedulian kita untuk membantu penderitaan saudara-saudara kita di Wasior dan dimanapun di seluruh penjuru tanah air. Kita tunjukkan kepada dunia jika bangsa kita adalah bangsa yang peduli sesama, bangsa yanng berperadaban kemanusiaan.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.